Bank Sentral Eropa (ECB) dan Amerika Serikat secara serius menganalisis penerbitan mata uang electronic lender sentral (CBDC). Dua ekonomi terbesar di dunia sedang menganalisis biaya dan manfaat mata uang digital. Sementara AS masih menganalisis kemungkinan ini, UE dapat membuat keputusan secepatnya pada Januari 2021.

Akankah UE dan AS Meluncurkan Mata Uang Digital?

Dalam acara baru-baru ini yang diadakan oleh Bank Sentral Eropa (ECB), presiden lembaga tersebut, Christine Lagarde, diberitahukan bahwa keputusan untuk meluncurkan euro electronic akan dibuat pada Januari 2021. Namun, Lagarde menekankan bahwa ECB tidak 'berlomba untuk menjadi yang pertama' yang mengeluarkan CBDC.

Mata Uang Digital Euro

Christine Lagarde berkata tentang itu:

“Pada saat itu, kami akan membuat keputusan, apakah kami akan melanjutkan dengan euro electronic atau tidak. Ini adalah keputusan yang akan diambil secara kolektif. ”

ECB menganalisis berbagai masalah, termasuk privasi pengguna, anti-pencucian uang, dan pendanaan terorisme. Lagarde juga membandingkan China yuan electronic dan libra Facebook dan keputusan mereka untuk meluncurkan mata uang digital. Ia menyebutkan bahwa perkembangan mata uang tersebut membutuhkan pengembangan selama beberapa tahun.

“Ini proyek yang mungkin memakan waktu dua, tiga, empat tahun sebelum diluncurkan,” ujarnya.

Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS (FED), kata bahwa mereka berkomitmen untuk mengevaluasi biaya dan manfaat mata uang digital. Ini mengacu pada dolar AS electronic equipment.

Itu Amerika Serikat tampaknya merupakan langkah di belakang UE dalam hal menerbitkan CBDC-nya sendiri. Ini bukan pertama kalinya FED AS menyebutkan niat mereka untuk mengerjakan dolar digital. Menurut Gubernur Dewan Federal Reserve, Lael Brainard, penting bagi FED untuk menjadi yang terdepan dalam penelitian dan pengembangan kebijakan dalam hal mata uang digital.

Ada beberapa negara yang menyelidiki penerapan mata uang electronic bank sentral. Tidak semua inisiatif datang untuk negara maju. Negara berkembang juga meneliti bagaimana CBDC dapat membantu menerapkan kebijakan moneter. Beberapa negara yang mengerjakan prakarsa ini antara lain Uruguay, Kanada, Ukraina, dan Inggris Raya.

Meski belum ada yang menerbitkan mata uang electronic lender sentral, namun masih dilakukan penelitian terkait hal tersebut. Tidak ada negara di dunia yang berhasil mengeluarkan Mata Uang Digital Bank Sentral.